Bunda ada cerita apa lagi nih?
Selama masa pandemi ini, banyak sekali pembatasan yang membuat kita akhitnya jenuh. Apalagi untuk sobat yang hobinya jalan-jalan atau hangout dengan kawan-kawan.Nah, di kesempatan ini Bunda akan cerita tentang bagaimana tentang tips mengatasi rasa jenuh ala Bunda Dina ya.
Sebelum berlanjut, yuks kita mulai pertemuan ini dengan mengucapkan...
Pandemi covid-19, bukan hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi juga telah merenggut kebebasan dan kenyamanan yang selama ini begitu mudah didapatkan.
Seorang yang kutubuku sekalipun, tetap merasa terkungkung karena keterbatasan ruang gerak untuk melihat-lihat buku baru, apalagi untuk yang selama ini mempunyai banyak kegiatan diluar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak.
TANDA-TANDA JENUH
Tidak bisa dimungkiri, bahwa banyak dari kita yang sering merasa jenuh dan terjebak dengan rutinitas sehari-hari. Meski pada awalnya segala sesuatu yang tengah kita lakukan tampak sangat menarik, namun entah kenapa kini semua tampak sangat membosankan.
Berikut ini, tanda-tanda ketika seseorang mulai merasa jenuh;- Merasa kehilangan semangat, bahkan lupa kapan terakhir menyambut pagi dengan energi yang baik,
- Pekerjaan / aktifitas terasa membosankan, seakan apa yang dikerjakan tidak ada gunanya,
- Kehilangan minat, bahkan untuk kegiatan yang selama ini sangat suka dilakukan. Tidak peduli untuk memperhatikan lingkungan sekitar,
- Merasa kehilangan motivasi untuk keluar zona nyaman, takut untuk melakukan sesuatu yang baru,
- Kehilangan kontrol emosi, mudah marah dan tidak sabaran,
- Mulai banyak mengeluh, tidak puas dengan apa yang ada
- Merasa malas memperhatikan penampilan, cenderung tidak peduli pada diri dan lingkungan
- Merasa cemburu dengan keberhasilan yang dicapai orang lain,
- Merasa tidak bahagia
- Mulai terganggu kesehatan, sebagian merasa tidak bisa tidur (imsonia) atau di wajah tumbuh jerawat
Apakah semua tanda-tanda ini ada pada dirimu? kalau ada, wah itu artinya sobat harus segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Cabin Fever
Cabin fever adalah istilah untuk menggambarkan berbagai perasaan perasaan negatif akibat terlalu lama terisolasi di dalam rumah atau tempat tertentu. Kondisi mulai muncul setelah diterapkan kebijaksanaan "di rumah saja" sebagai bagian dari konsekwensi pandemi covid-19.
Manusia yang terbiasa melakukan kegiatan dengan berpindah tempat juga berinteraksi sosial, dipaksa untuk berdiam diri di rumah dan menjaga dirinya untuk terhindar dari virus yang mematikan ini. Kegiatan di rumah pun campur aduk antara bekerja juga beristirahat.
Situasi ini menyebabkan orang merasakan sedih, bosan, gelisah, mudah tersinggung, dan beragam perasaan negatif lainnya akibat terlalu lama diam di suatu tempat dan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.
Cabin fever memang tidak termasuk dalam gangguan psikologis, namun gejala yang muncul pada cabin fever benar-benar nyata hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.MENGATASI RASA JENUH
Sebenarnya tak terlalu sulit untuk menghindari maupun mengatasi rasa jenuh yang melanda, namun kebanyakan orang merasa malas bergerak atau sulit move on.
Berdiam diri atas masalah tidak menjadi masalah bila tak memberi akibat buruk pada diri. Masalahnya, hal ini justru menjadi pemicu masalah-masalah baru, bahkan sebagian kasus bisa berujung pada kondisi depresi.
Berikut ini beberapa tips mengatasi rasa jenuh;
- Rasa jenuh jangan dilawan, namun nikmatilah setiap moment dengan melakukan sesuatu. Ketika sobat fokus pada kegiatan baru tersebut dengan menikmatinya, tanpa disadari rasa jenuh itu menghilang dengan sendirinya.
- Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Perasaan jenuh mungkin terjadi karena rutinitas yang berulang dan kurang menantang. Untuk mengatasinya, cobalah merubah cara dan menciptakan tantangan baru yang membuat diri kita lebih enjoy dalam menjalankan kegiatan.
- Membuat jadwal kegiatan harian, jangan lupa untuk masukkan kegiatan metime, sebagai apresiasi atas diri sendiri. Ketika membuat jadwal, kita bisa menyisipkan ice breaker dalam aktifitas sehingga tidak membosankan.
- Melakukan interaksi dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui dunia maya. Komunikasi bisa dijalin melalui chatting atau ngobrol melalui telpon atau melalukan kegiatan phisik bersama. Tentunya selama masa pandemi, juga diikuti dengan protokol kesehatan.
- Rutin olah tubuh sekaligus menghirup udara segar sangat bermanfaat ketika tubuh mulai merasakan tanda-tanda kejenuhan. Bukan hanya untuk pembakaran kalori, namun olah raga juga bisa menjadi "hiburan" pada diri setelah melakukan rutinitas yang itu-itu saja. Olah tubuh ini bisa dilaksanakan di rumah maupun di luar. Dan ketika melakukan olah tubuh di luar rumah, manfaatkan waktu untuk mengisi paru-paru dengan udara segar. Yuk disimak cerita Bunda tentang menjaga sehat & bugar.
- Cari kesibukan dan pacu kreatifitas, jangan mager. Lakukan hobi yang sudah lama tak tersentuh, misalnya bermain musik, membaca buku, memasak dll. Nah, Bunda ada resep-resep yang bisa dieksekusi, cobain dech.
- Perbaiki pola makan, dengan lebih mengutamakan buah dan sayuran segar dan memperhatikan kandungan gizi makanan.
- Lakukan sesuatu yang menyenangkan dan nikmati. Sebagian orang senang travelling, namun di masa pandemi banyak pembatasan yang menghalanginya. Sobat bisa tetap melakukan traveling tapi secara virtual, dengan mengunjungi tempat-tempat baru dan buatlah rencana untuk datang langsung ketika masa pembatasan telah berakhir. Kalau sobat ingin tahu persiapan apa untuk traveling, silahkan simak tulisan Bunda seputar tips travelling, atau tentang transportasi bus malam. Sobat bisa mengobservasi banyak hal. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah bermain games online, sesuatu yang menyenangkan namun sobat harus membuat aturan ya, karena bermain games itu kadangkala melenakan.
- Perbaiki hubungan dengan Sang Pencipta dengan meningkatkan ibadah. Mungkin selama mondar-mandir bekerja, waktu ibadah sobat sangat terbatas. Nah, mumpung dirumah saja, kita bisa memperbaiki cara kita beribadah dan meningkatkan interaksi dengan Sang Pencipta.
Bermain di Plays.org
Bunda juga kadangkala merasa jenuh dengan kegiatan yang itu-itu saja, terutama ketika sudah mulai merasa terbebani dengan deadline tulisan. Untuk mengatasinya, Bunda biasanya main games.
Games apa yang sering Bunda mainkan?
Aduh! kalau ditanya nama gamesnya, Bunda jadi geli sendiri sekaligus malu. Karena yang Bunda mainkan hampir semua permainan yang sederhana, yang bisa dimainkan oleh anak-anak seperti Candy Crush, Tetris dan sejenisnya.
Baru-baru ini Bunda diperkenalkan dengan plays.org, yang menyediakan beragam games yang bisa memenuhi selera banyak orang. Dan ketika menjajal permainan yang ada, Bunda langsung jatuh cinta.
Mau tahu enggak, apa saja permainan yang Bunda mainkan di plays.org?
Daisy's Plumber Puzzle
Games sederhana yang menggabung-gabungkan pipa, agar bisa mengalirkan air ke bunga yang hampir layu.
Permainan ini paling cocok untuk anak-anak usia lima tahun ke atas, namun juga bisa dimainkan orang dewasa. Dalam permainan ini, kita ditantang untuk memasangkan dengan tepat dalam batas waktu tertentu.
Alphabetize With Tali And Otto
Permainan menyusun kata berurut sesuai abjad ini sangat cocok untuk anak-anak yang mulai belajar membaca dan mengenal alfabet. Orangtua bisa mendampingi untuk membimbing, sekaligus menikmati permainan ini. Seru juga lho, seperti main teka-teki sederhana. Jadi kembali ke masa kanak-kanak.
Mao Mao Jelly Of The Beast: Sword Slicing Game
Wah! ini gamesnya Bunda kok kekanak-kanakan sekali? 😨
Tak apalah sesekali kembali menjadi anak-anak, agar tidak kebablasan. Iyakah?
Sobat juga boleh mencoba bermain di plays.org, banyak pilihannya.
Sebenarnya masih banyak lagi games yang Bunda mainkan, tak usahlah Bunda ceritain semua ya.
Nah, yang terakhir nih, games yang paling favorit Bunda. Mau tahu?
SpongeBob SquarePants Restaurant: Burger Grill Simulator
Ini permainan yang sangat disukai perempuan, masak-masakan. Di burger grill simulator ini, para pemain menyiapkan burger, kentang goreng dan minuman sesuai pesanan. Tentunya harus benar-benar diperhatikan, para pemesan terlayani dengan baik. Dan tentunya ada reward atas keberhasilan menyelesaikan setiap tantangan.
Dengan animasi tokoh yang ada di kartun SpongeBob, games ini menjadi semakin menarik.
Setelah bermain-main dengan beberapa games, biasanya Bunda fresh kembali, dan siap untuk melanjutkan aktifitas.
Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melepaskan diri dari kejenuhan, banyak alternatif yang bisa dilakukan. Namun itu semua kembali kepada diri kita sendiri, maukah kita bergerak atau diam saja larut dalam suasana yang monoton.
Semua punya pilihan. Kalau sobat Bunda bagaimana caranya mengatasi rasa jenuh? cerita dong, siapa tahu bisa menambah tips mengatasi rasa jenuh dan bisa di manfaatkan oleh banyak orang.
Wah, tak terasa sudah panjang Bunda bercerita dan mengajak sobat bermain-main. Terima kasih ya sudah mampir ke Meja Dapur blognya Bunda Dina. Jangan lupa untuk meninggalkan kesan dan pesan dalam kolom komentar.
Post a Comment
Post a Comment