Halo sobat Bunda...
Kita ngobrol tentang menulis yuk!
Bagaimana memulai dan melanjutkannya, juga mengetahui cara agar tulisan kita di baca oleh orang lain.
Seneng lho, ketika ada yang komentar positif tentang karya kita.
BAGAIMANA MENDAPATKAN IDE?
Ini pertanyaan pertama yang biasa dilontarkan bila berkaitan dengan menulis. Banyak orang yang sudah mengeluh duluan, katanya tidak mampu mendapatkan ide materi tulisan. Namun, tanpa disadari dari keluhannya itu, kita yang mendengarkan tahu bahwa dari ceritanya tercetus beberapa gagasan.
Ide bisa didapat dari hal-hal yang kita temukan dalam keseharian;
- Pengalaman pribadi atau pengelaman teman, tapi hati-hati kalau menuliskannya, jangan sampai terungkap jati diri pribadi kita atau teman yang bersangkutan.
- Dari membaca, kita juga bisa mendapat ide. Bahkan pernah dari melihat status marah-marah seseorang, Bunda mendapat ide fiksi mini.
- Drama Korea dan sejenis juga bisa mengalirkan ide di kepala kita
- Mengangkat isu yang lagi hangat dan viral di masyarakat, asal jangan jatuhnya ghibah ya
- Mereview produk yang kita gunakan, siapa tahu perusahaan yang bersangkutan akhirnya tertarik dan meminta kita menulis lebih banyak lagi tentang mereka?
- Menuangkan hasil webinar atau workshop yang sobat ikuti
- dan lain-lain
Nah, banyak kan sumber ide?
BAGAIMANA CARA MENULISKANNYA?
Bunda, aku sudah punya ide, tapi enggak tahu cara menuliskannya.
Biasanya keluhan kedua adalah cara menulisnya. Padahal selama tanpa disadari banyak sobat yang suka mencoret-coret buku, terutama ketika mager, atau bosan mendengar ocehan dosen, atau kalau sedang jatuh cinta dan patah hati.
Sekarang coretannya dipindah, bisa di buku harian, atau di status media sosial dan lain-lain. Namun Bunda ingatkan, nulisnya jangan alay ya, buatlah dengan susunan kalimat yang menyenangkan untuk dibaca.
Bisa kan?
Bunda dulu memulai dengan membuat quote-quote kecil, atau memuat tulisan orang yang maknanya dalam untuk Bunda, dengan menambahkan catatan kecil sesuai pemikiran.
Dari kebiasaan itu, mulai dech membuat sendiri tulisan.
Sejak berkenalan dengan Canva, Bunda rajin membuat microblog yang menggambarkan apa yang ada dalam benak Bunda. Itu sangat menyenangkan.
Kalau sobat mau belajar, cobalah !
Setelah membuat tulisan pendek, mulailah membuat tulisan yang agak panjang.
Bunda juga sering ikut tantangan menulis di Instagram, dan tergabung dalam beberapa komunitas. Sesekali ikutan juga lomba, walau belum pernah menang.
Karena banyak menulis, Alhamdulillah kemampuanpun makin terasah dan ide-ide baru malah makin banyak bermunculan.
Sekarang banyak kelas blogging gratis, cobalah untuk ikut! banyak ilmu didalamnya dan juga menambah wawasan karena banyak teman yang bisa diajak bertukar pikiran
BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN RITME MENULIS?
Bun, aku sudah mulai nulis, tapi belakangan otakku kayak tersumbat, enggak bisa menulis nih!
Nah, sobat jangan kaget kalau mengalami writer block seperti itu, karena banyak juga penulis lain mengalaminya.
Anggaplah kita sedang jenuh, nah, di tulisan Bunda ini, ada tuh kiat-kiat mengatasinya.
Selain itu dengan mengikuti komunitas blogging, kita jadi rajin menulis karena ada wacana saling mengunjungi. Sehingga tanpa disadari karya demi karya mengalir dari tangan kita.
Alhamdulillah, sampai sejauh ini sudah beberapa buku fiksi antologi Bunda hasilkan dan beberapa artikel tertuang di blog ini.
Menulis akhirnya menjadi hal yang tidak sulit, dimana saja dan kapan saja, bisa dilakukan.
Sesuai harapan dan mimpi Bunda, akhirnya bisa meninggalkan jejak. Seoga saja bisa memberi manfaat bagi banyak orang dan menjadi obat rindu kelak anak keturunan Bunda.
Terima kasih sudah sudi membaca sekelumit catatan kecil tentang menulis, kiranya sobat bisa meninggalkan kesan dan pesan yang bisa memperkaya tulisan ini.
Masih banyak tulisan lain yang bisa dibaca di Meja Dapur blognya Bunda Dina atau disimak dari Instagram dan Facebook Bunda.
by. Bunda
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletekalau lagi semangat, memang tidak boleh disia-siakan nulisnya, lanjut nulis terus, jadi nanti pas lagi enggak semangat, sudah punya tabungan tulisan, hahahaha
ReplyDeleteAamiin.... Makasih mbak, sdh mampir
DeleteMenulis emang mudah Bunda, yang sulit itu untuk memulai...
ReplyDeleteApalagi kalau udah pakai jeda, susah banget untuk memulai lagi nih ...
Semangat bunda...semoga tulisan 2nya bermanfaat bagi banyak orang..
Aamiin.. makasih Mbak. Belum sepaten Mbak... ntar belajar lagi, diasah lagi
DeleteNulis emang gampang si mbak yg berat tu konsisten. Kalo pas kluar malesnya.duuhh berat deh memulao. Hiks jangan ditiru
ReplyDeletehehe... gak apa. jenuh itu manusiawi. yang penting balik lagi, mulai lagi kan?
Deletesemakin sering menulis semakin sering ide-ide baru muncul ya bund. buat yang baru mau mulai nulis, mulai aja duluu 😍
ReplyDeleteuntuk konsistensi, aku akui itu agak berat untuk aku yang moody :")
Sama dong... moody an.
DeleteTapi kalau sudah pegang laptop, Bunda malah gak bisa berhenti. Hanya amsih harus belajar struktur penulisanlah...
Aku percaya istilah "bisa karena biasa" ditambah belajar dan ada kemauan. Aku menulis awalnya susah, jelek banget tulisan ku. Tapi karena diasah terus ya bisa akhirnya hehehe
ReplyDeletesetuju...
DeleteTulisannya mantap mbak langsung saya bagikan nih ke para peserta kelas blog yang sedang saya ajar biar makin semangat menulis dan ngeblog di waktu sempit..semangat!
ReplyDelete