Sehat & Bugar ala Ibu Rumah Tangga

Hai Sobat Bunda, apa kabar?

Siapa nih yang berminat dengan materi yang akan Bunda bahas kali ini? apakah hanya kaum ibu saja nih yang tertarik? atau .... ada juga kaum bapak yang penasaran dengan caranya sehat & bugar ala Ibu Rumah Tangga?

Menjadi Ibu Rumah Tangga sesungguhnya bukanlah pekerjaan mudah. Tahu sendiri dong kalau jam kerja seorang ibu tidak bisa dibatasi selayaknya seorang pekerja kantoran yang "hanya" menghabiskan sekitar 8 jam per hari, di luar Sabtu dan Minggu. Sedangkan pekerjaan ibu rumah tangga tuh dimulai sejak dari bangun tidur, terussss tak berhenti sampai waktu menjelang tidur kembali tanpa kecuali hari Sabtu dan Minggu plus libur nasional pun mereka tetap bekerja.

Hmmm... seru kan ?

Selain itu, bak seorang Super Mom, dia mampu mengerjakan semuanya dan selesai tepat pada waktunya.

Sebagai ibu rumah tangga, banyak wanita yang semangat bila bicara tentang kesehatan, terutama untuk anak dan balita. Namun mereka akan menyerah duluan kalau berbicara tentang kebugaran.

“Aduhhh, aku tu gak sempet lho. Rempong dengan dua anak balita.”

“Wah ... kalau bisa aku mau banget olahraga, tapi gimana dong?”

Dan masih banyak lagi celetukan-celetukan dari pasukan daster yang intinya adalah menjaga bugar berarti menyuruh olah raga dan artinya harus menyisihkan waktu di tengah kerempongan.

Mana mungkinnnn ... teriak mereka ramai-ramai !

Begitukah? Apakah sobat Bunda sepakat dengan mereka?

Nah … berbagi pengalaman yuk, bagaimana nih enaknya menjaga sehat & bugar ala ibu rumah tangga.

SEHAT

Mens sana in corpore sano, slogan berbahasa latin ini mempunyai makna bahwa jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya akan sehat juga, begitu pula sebaliknya.

Menjalani gaya hidup yang sehat sejatinya bukan sekedar menjaga asupan. Berikut beberapa kesimpulan tentang beberapa langkah menuju hidup sehat;

Pola Pikir Positif

Menurut para ahli kesehatan, hidup sehat itu berawal dari pikiran. Energi positif berdampak baik untuk detak jantung kita. Melakukan aktivitas harian sebagai ibu rumah tangga memang banyak godaannya. Terutama godaan untuk menyerah dan berkeluh kesah.

Ternyata mengeluh itu bisa mengikis kesehatan kita lho , bahkan berpotensi menambah penyakit dalam tubuh

Konsumsi Superfood

Bunda, apa sih yang disebut dengan superfood?

Superfood adalah kelompok makanan yang dinilai memiliki kandungan nutrisi yang cukup padat sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Salah satu yang mengambil bagian dari superfood adalah sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna yang kaya akan serat, vitamin, enzim, antioksidan dan lain-lain

Jaga Asupan Air Minum

Air dibutuhkan karena mengantarkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel dalam tubuh. Dalam satu hari kita membutuhkan setidaknya dua liter air untuk proses detoksifikasi sekaligus menjaga sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang yang salah menterjemahkan tentang kecukupan jumlah liter air dalam sehari dengan meminum sebanyak-banyaknya dalam satu moment.

Sobat Bunda jangan begitu ya, alih-alih mendapatkan kesehatan, malah membuat sakit. Diatur saja waktunya, sehingga dalam 24 jam minimal kita sudah minum sebanyak 2 liter.

Pilih & Lakukan Olahraga Yang Disukai

Nah, ini nih yang paling malas dibahas oleh ibu-ibu 😜

Olahraga dengan rutin bisa memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Ingat ya Sobat Bunda yang masih malas berolahraga, tujuannya bukan sekedar berkeringat. Gerakan tubuh baru bisa dianggap sebagai olah raga sesuai makna fungsinya adalah dengan memenuhi 3 syarat, ritmik / berirama / tempo, dilakukan berulang non stop dalam 1 hitungan waktu dan mengambil / menguras tenaga / menjaga ketahanan tubuh (endurance).

Nah, karena Bunda tahu sobat sekalian banyak alasan, so biar tidak jenuh pilih jenis olahraga yang disukai sehingga aktifitas ini akan menjadi hal yang menyenangkan.

Beri Penghargaan Untuk Diri Sendiri

Ketika anak bisa mencapai suatu keberhasilan tentunya Sobat Bunda akan memberikan reward / penghargaan / hadiah untuk mereka, nah kita juga gitu dong. Jika berhasil melakukan sesuatu yang baru dan baik, jangan ragu untuk menghadiahi diri sendiri.

Istirahat yang Cukup

Setiap tubuh manusia punya irama, dan tentunya harus diberi ruang untuk beristirahat, mengembalikan lagi stamina.

Segar lho kalau kita cukup istirahat

Salah satu alasan adanya siang dan malam, karena Allah SWT sayang sama manusia sehingga ketika matahari sudah tenggelam ke peraduan, manusia diharapkan juga beristirahat.

Nah, untuk Sobat yang punya pasukan krucil, Bunda sarankan untuk mengambil kesempatan istirahat ketika ananda tidur. Mencuri waktu sesaat ini, akan mengembalikan stamina yang sempat terkuras. Oleh sebab itu, pandai-pandailah membagi waktu dan jangan menunda-nunda kerja, agar istirahatnya efektif.

Gak enakkah kalau mata sudah byar pet tapi pikirannya masih ke piring yang menumpuk di bak cucian 😉

Ritual Ibadah

Tidak hanya tubuh yang harus diberi asupan, jiwa juga lho. Oleh sebab itu sisihkan waktu untuk menambah ritual ibadah seperti memperbanyak shalat sunnah, shalat malam, ikut kajian dll. Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak pengajian online yang bisa diikuti.

Beban hidup memang dirasa semakin berat yang kadangkala mulai menggerogoti kesehatan. Perlu ketenangan jiwa untuk bisa mengatasi persoalan yang dihadapi setiap harinya. Kadang timbul rasa seperti sendirian menghadapi semua kegalauan, yang membuat hati malah semakin kerdil.

Jangan lupa, Allah SWT selalu ada untuk kita dimana pun dan kapan pun, asalkan kita mau datang padaNya.

BUGAR

Kebanyakan orang ketika ditanya apa yang akan dilakukan untuk menjaga kebugaran, akan menjawab "dengan rutin berolahraga".

Seperti yang sudah dibahas di atas, kebanyakan ibu rumah tangga menganggap pekerjaan rumah seperti mencuci dan menyetrika baju, mencuci piring hingga bersih-bersih rumah, juga merupakan bagian dari olahraga yang menyehatkan. Bahwa dengan rajin bergerak, kesehatan tubuh akan terjaga.

Melakukan kegiatan olahraga yang dengan semestinya laksana “agenda mewah” yang sulit sekali untuk dilakukan. Harus pandai mencari-cari waktu longgar di sela aktivitas sebagai ibu rumah tangga, supaya bisa berolahraga ringan.

Namun sebenarnya tak sulit, caranya antara lain;

Lakukan gerakan jinjit naik turun ketika selesai mencuci piring, sambil berpegangan dipinggiran bak cuci. Lakukan dengan sungguh-sungguh untuk merenggangkan otot di area kaki
Lakukan gerakan skuat disela aktifitas mencuci ketika mengangkat dan menurunkan keranjang
Bila rumah bertingkat, Sobat Bunda bisa menambah jatah naik turun 2 hitungan lagi agar lemak dan kalori sekalian ikut terbakar
Mengepel manual bisa menjadi aktifitas olahraga dengan melakukan gerakan dromedary droop yaitu posisi telungkup membentuk meja. Sambil menahan perut angkat panggul, perut dan pinggang hingga melengkung ke atas. Tahan dalam hitungan 8, lalu turunkan ke posisi terendah, seperti membuat lembah, dengan hitungan yang sama. Lakukan ini berulang sebanyak 5x secara rutin sambil membersihkan lantai juga memberikan manfaat pada tubuh.
menjelang tidur, Sobat Bunda bisa juga melakukan gerakan ringan seperti sit up atau mengangkat tegak lurus kaki ke atas dan menahannya dalam hitungan.

Nah, sederhana kok tapi semua kembali kepada sobat sekalian, apakah mau atau tidak.

Percayalah, setelah mencuri watu untuk melakukannya Sobat Bunda akan surprise dengan efeknya karena tubuh akan menjadi lebih segar dan hati juga akan merasakan suasana yang lebih postif.

Berikut beberapa alternatif olahraga yang bisa dilakukan ibu rumah tangga;

Olahraga Sendirian

Diantara waktu melaksanakan tugas sebagai seorang ibu, Sobat Bunda bisa memilih beberapa olahraga berikut:

Jalan/ Jogging; menggunakan treadmill atau berkeliling di lingkungan sekitar. Ini bisa dilakukan di pagi atau sore hari sambil mendorong kereta bayi
Senam ringan seperti yang sudah diberikan contoh di atas
Yoga / Pilates / Zumba / Line Dande; dimana saat ini sudah banyak tutorialnya di youtube. Jangan takut anak mengganggu. Libatkan dan ajak dia beraktifitas bersama, agar ananda memahami situasi dan ikut tertular senang berolahraga. Anak itu peniru yang ulung lho.

Olahraga Bersama

Dengan Keluarga

Ketika hari libur, Sobat Bunda bisa mengajak pasangan untuk olahraga bersama, sekaligus mengambil waktu "We Time"

Jalan / Jogging di taman atau lingkungan sekitar, dan sesekali ajak pasangan untuk ikut menjajal event marathon. Tak penting kalah atau menang, karena kesehatan yang menjadii prioritas juga waktu kebersamaan
Yoga / Pilates bisa lho dilakukan berpasangan, dan ini cukup menyenangkan
Badminton cukup ringan dan seru untuk dimainkan berdua, dan bisa dilakukan di sela-sela waktu rekreasi
Berenang adalah kegiatan olahraga lain yang cukup membakar kalori namun menyenangkan

Mengenai "We Time" ini sobat juga bisa kepoin tulisan Bunda Memupuk Rasa & Memperkuat Ikatan.

Dengan Teman / Komunitas

Sesama mama muda mungkin sobat ingin berolahraga bersama, ini bisa dilakukan asalkan tidak mengabaikan keberadaan pasukan krucil. Bersama sahabat kita bisa mendaftar di kelas senam, yoga atau bisa juga bersama-sama mencari tempat berenang yang kondusif juga untuk anak-anak.

Nah, bagaimana masih malas mau olahraga?

Ingatlah lho, tubuh kita pada masanya akan kehilangan kemampuan, namun kalau rajin menjaga kesehatan dan kebugaran, proses itu akan menjadi lebih lambat menghampiri kita.

Ketika usia mulai beranjak, akan muncul lagi keresahan-keresahan usia paruh baya yang harus disiasati.

Terakhir sedikit tips dari Bunda untuk menjaga sehat & bugar ala Ibu Rumah Tangga.

Makan sehat tidak harus mahal, karena belum tentu lho makanan mahal itu sehat.

Perbanyak makan buah dan sayur, terutama sayuran mentah. Jaga komposisi makanan dengan memperbanyak protein juga serat dan mengurangi karbohidrat. Mengurangi bukan berarti tidak sama sekali, jangan salah memahami.

Libatkan anak dalam aktifitas rumah tangga. Ini selain memberi manfaat pendidikan, membantu meringankan kerja juga menjalin ikatan yang kuat antara orangtua dan anak. Situasi ini akan memperkuat energi positif dalam rumah.

Walau pasangan nampaknya diam saja, sebenarnya mereka mau lho dilibatkan dalam aktifitas keseharian. Berikan dia pilihan kegiatan atau pilihkan yang tidak menggangu ritme pekerjaannya. Apabila belum pas, duduk sama-sama membahasnya.

Kekompakan orangtua, akan menjadi contoh bagi anak dan ini lagi-lagi menambah stock energi positif dirumah.