PERSONAL BRANDING TO BOOST YOUR PRESENCE
Halo Sobat Bunda…
Wah, senang sekali bisa berbagi cerita lagi, dan kali ini Bunda akan berceloteh tentang Personal Branding?So stay tune ya …
APA ITU PERSONAL BRANDING?
Awal mula mengenal kata “branding” adalah ketika ananda Ayasy bersama teman-temannya mendapat projek membangun brand sebuah usaha. Mereka mengawali mulai dari konsep branding sesuai keinginan client lalu diaplikasikan dalam properti, merk, semboyan, kata promosi dan sebagainya.
Ketika itu kata “branding” sesuatu yang baru untuk Bunda. Namun, karena istilah itu berangkat dari kata “brand” atau merk, Bunda mencoba memahami branding sebagai upaya membuat "nama" yang bisa menyatu dengan keseluruhan aktifitas dan tampilan usaha.
Ketika itu Bunda pikir, mengapa susah-susah membuat branding? Toh semua usaha dengan sendirinya akan berjalan sesuai aktifitas, bisa populer dan terangkat atau bisa saja tenggelam. Kala itu mereka mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan dengan branding adalah justru untuk membuat usaha ini berdiri tegak, dikenal, mendapat audiens yang tepat dan bertahan.
Hm… waktu itu Bunda hanya manggut-manggut, karena belum terlalu menguasai maksudnya. Sama seperti ketika baru pertama kali belajar blogging dengan mbak Marita dan blogspedia. Mencerna, melaksanakan, memenuhi target walaupun pemahaman belum sepenuhnya terbentuk.
Tak apa… alah bisa karena biasa… ya kan sobat?
Menurut wikipedia.org, Personal Branding adalah upaya sadar dan disengaja untuk menciptakan dan mempengaruhi persepsi publik tentang individu dengan memposisikan mereka sebagai otoritas dalam industri, meningkatkan kredibilitas , dan membedakan diri dari kompetisi, untuk akhirnya memajukan karir mereka, meningkatkan lingkaran pengaruh dan memiliki dampak yang lebih besar.Referensi lain mengatakan bahwa ;
Personal Branding adalah apa yang orang lihat dan bicarakan tentang kamu, ketika kamu tidak ada diruangan yang sama
Personal Branding adalah proses membentuk citra diri dan menampilkan keunikanmu dibanding yang lain.
Dari beberapa penyataan tersebut, Bunda menyimpulkan bahwa Personal Branding adalah sesuatu yang terkait dengan:
- Diri sendiri
- Citra / Image
- Nilai Diri
- Ciri khas
- Promosi
- Nilai jual
- Tentang siapa kita (Who are you?)
- Apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya (What have you done?)
- Apa visi masa depan (What will you do?)
JENIS-JENIS PERSONAL BRANDING
Personal Branding Alami (Natural); yaitu seseorang yang dengan alami sudah melakukan branding tanpa disadarinya.
Personal Branding Buatan (By Design); yaitu seseorang yang dengan sengaja menciptakan brandingnya untuk mencapai tujuan tertentu.
MANFAAT PERSONAL BRANDING
Ketika seseorang melakukan Personal Branding, dia akan mencuri perhatian dan menggiring dirinya pada kepercayaan dan loyalitas pihak yang berkepentingan / audiens.
Lalu mengapa Personal Branding ini diperlukan?
Membuat Kita Lebih Dikenal Dan Mudah Ditemukan Oleh Orang Yang Ideal Untuk Kita
Salah satu contoh sederhana adalah kekuatan media sosial dimana saat ini menjadi salah satu alat untuk melakukan Personal Branding.
Banyak perusahaan mulai menggunakan media sosial calon karyawan atau client untuk menilai kekuatan dan nilai lebihnya dicompare dengan kebutuhan perusahaan. Oleh sebab itu bila Sobat Bunda ingin Personal Brandingnya baik, mulailah dengan mengelola dan menampilkan media sosial dengan baik juga, tentunya tetap berpegang pada kejujuran.
Segala yang dimulai dengan kepalsuan, hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan ke depan dan tentunya tidak akan langgeng. Buatlah portfolio yang baik, jujur dan menunjukkan diri kita apa adanya.
Meningkatkan Kredibilitas Dan Rasa Percaya Diri
Personal Branding yang kita bangun, sudah pasti akan sejalan dengan implementasi apa adanya yang kita lakukan sesuai kemampuan dan keahlian.
Ketika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan menguasai bidang tersebut, akan muncul rasa percaya diri saat berhadapan dengan audiens atau competitor.
Seorang penemu tentunya akan dengan mudah menjelaskan cara kerja alat yang dibuatnya berikut kelebihan dan kekurangan secara tehnis dibandingkan seseorang yang hanya menjual atau memasarkan produk tersebut.
Membantu Memperluas Jaringan / Nerworking
Manfaatkan internet untuk memperkenalkan Personal Branding yang sudah di bangun dan untuk memperluas jaring pertemanan dan usaha. Personal Branding yang kuat akan memudahkan kita untuk dikenal, baik secara pribadi maupun professional.Hasil karya berikut pencapaian dapat dengan mudah diketahui pihak yang berkepentingan, dan mereka mulai bisa mengenali kekhususan / ciri khas yang kita miliki.
High Value Yang Akan Membedakan Dengan Competitor
Personal Branding yang dibangun dengan konsisten akan menunjukkan perkembangan dan kemajuan dari usaha yang kita lakukan. Dan nilai lebih akan didapat, bila kita mampu mengenali dan mengangkat keistimewaan yang dimiliki sehingga membedakannya dengan competitor.Tolok Ukur Keberhasilan Usaha
Bila kita sudah dikenal, otomatis nilai jual akan naik dengan sedirinya. Hal itu tentunya sejalan dengan keberhasilan usaha secara keseluruhan.
Untuk selanjutnya inovasi harus terus dikembangkan, baik dari produk maupun jasa (after sales service) agar kekuatan Personal Branding dapat bertahan dan makin kuat.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN PERSONAL BRANDING
Selain untuk dunia usaha, Personal Branding juga penting untuk influencer, pencari kerja, freelancer, programmer, penulis, dll.
Kamu ingin dikenal sebagai apa?
Personal Branding itulah yang akan menentukan bagaimana orang lain menggambarkan kamu. Apakah digambarkan sebagai seorang yang introvert, ekstrovert, pembicara paling menghibur, pemimpin yang sederhana, atau yang lainnya.
Selain daripada itu, dalam kehidupan sehari-hari, walaupun kita bukan penggiat usaha, Personal Branding tetap diperlukan sesuai peran kita masing-masing.
Sobat Bunda apakah seorang ibu rumah tangga atau seorang anak, suami, mertua, orangtua ?
Siapapun kita, tetap memiliki kebutuhan untuk dikenal dan diterima. Itulah sebabnya Personal Branding individu juga penting.
Dan untuk para pekerja, perkembangan dunia bisnis, mulai membutuhkan karyawan yang memiliki dan dapat menjaga Personal Branding yang baik. Ini dibutuhkan karena ikut mempertahankan Brand Value sebuah perusahaan.
KOMPONEN PERSONAL BRANDING
KOMPONEN UTAMA
- Value / Nilai Unggul Diri
- Skill / Keterampilan
- Behaviour / Perilaku
KOMPONEN PENDUKUNG
- Appearance / Penampilan
- Uniqueness / Unik - Khas
- Authentic / Otentik - Asli
- Appearance / Penampilan
- Uniqueness / Unik - Khas
- Authentic / Otentik - Asli
CARA MEMBANGUN PERSONAL BRANDING
Sobat Bunda sebaiknya mulai mengenali tujuan membangun Personal Branding. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan:
Apa Tujuanmu Ingin Dikenal Orang?
Tujuan Personal Branding harus bersifat jangka panjang, spesifik dan ambisius.
Misalnya mungkin kamu ingin dikenal sebagai:
- Menjadi narasumber yang selalu diundang dalam berbagai event
- Menjadi sumber referensi
- Sebagai Novelis
- Sebagai blogger bidang keahlian yang kamu kuasai
- Dll
Bagaimana Kamu Ingin Dikenal Oleh Orang Lain?
Apakah kamu ingin dikenal sebagai orang easy going dan cerdas? atau ingin dikenal sebagai sosok yang smart sekaligus humoris? atau pribadi yang berpenampilan stylish dan fashionable?
Intinya adalah bagaimana kamu ingin dilihat orang lain.
Untuk mencapainya, Sobat Bunda harus melakukan riset mengenai hal tersebut. Kita wajib memahami unique selling point atau hal yang dapat membedakan diri kita dari competitor.
Hal yang paling penting adalah kita harus menemukan atau mendapatkan sesuatu yang dikuasai dimana orang lain tidak atau belum mampu melakukannya.Menentukan Personal Branding
Siapapun kita dan apapun yang dilakukan, misalnya menulis, fotografi, aktivitas sosial dan lain-lain, selalu ada ratusan hingga ribuan orang yang sama di luar sana melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan.
Agar kita dapat menjadi pribadi yang berbeda dari ratusan atau ribuan orang lain yang melakukan hal yang sama, maka bangunlah Personal Branding yang mengangkat keunikan milik kita sejak dulu atau hal yang baru dicoba temukan/ ciptakan.
Berusahalah untuk menemukan kebutuhan dan harapan orang terhadap diri kita dengan menempatkan di posisi mereka.
Tampilkan Citra Diri Sesuai Portfolio
Tampilkan diri kita apa adanya sesuai nilai juga keahlian yang dimiliki.
Selain itu, teruslah berkarya untuk menambah tabungan nilai diri pada portfolio.
Konten Yang Otentik, Menarik Sesuai Gaya / Karakter Sendiri
Konten dapat menjadi alat untuk membangun dan memperkuat Personal Branding. Bahklan Content Marketing sudah menjadi sarana tersendiri yang tidak bisa di anggap remeh dalam dunia usaha. Opini bisa dibangun melalui konten tentang produk yang ditawarkan.
Salah satu ruang yang sudah mulai banyak digunakan adalah blog.
Jaga Konsistensi
Pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Bila sudah memutuskan untuk membranding diri sebagai seorang blogger, maka buatlah konten secara rutin. Audiens membutuhkan kepastian bahwa kita mampu memenuhi harapannya.
Inconsistency akan membuat kita ditinggal audiens yang sudah susah payah kita bangun.
Fokus Pada Niche
Kita Tidak Akan Bisa Membangun Sebuah Brand Tanpa AudienceTidak ada yang salah dari pernyataan diatas. Yang salah adalah ketika mencoba sangat keras untuk membuat semua orang tertarik kepada diri / produk kita.
Hal tersebut jangan menjadi orientasi ketika membangun Personal Branding
Fokuslah pada niche yang sudah ditetapkan dan berusahalah untuk menarik audiens yang memiliki pemikiran dan passion yang sama disetiap konten yang kita tawarkan.Investasi Untuk Personal Branding
Melakukan investasi dalam Personal Branding tidak harus mahal. Platform sosial media dan website adalah cara untuk membantu mengembangkan citra diri seseorang. Langkahnya bisa diawali dengan mulai membuat website pribadi.Bangun Networking dan Saling Berkolaborasi
Membangun networking sangat penting dalam membangun Personal Branding yang cepat.
Melalui networking Sobat Bunda bisa bertemu dengan teman baru, partner kerja baru, peluang kerja yang lebih baik yang secara tidak langung akan membantu untuk mengembangkan Personal Branding kita.
Bukan hanya itu, kolaborasi juga sangat penting. Bila diperhatikan Youtuber yang sudah terkenalpun masih membutuhkan kolaborasi.
Mulailah memperhatikan jaringan yang kita miliki agar bisa menemukan partner kolaborasi yang tepat.
PERSONAL BRANDING SEPERTI APA YANG AKAN BUNDA PILIH?
Walau terhitung masih sangat baru melangkah di dunia blogging, sedari awal Bunda sudah mempunyai target akan kemana dan menjadi seperti apa.
Hal ini sudah Bunda tuangkan ketika bercerita tentang Meja Dapur blognya Bunda Dina.
Selayaknya seorang ibu yang merupakan centre of interest dari keluarga, Bunda ingin menjadi sosok yang bisa berbagi banyak hal pada anak-anaknya.
Menggurui, menasehati, mengayomi, memberi solusi dan banyak hal lain yang bisa diberikan selayaknya tempat bertanya dan mengadu.
Suatu masa, mungkin saja fokus akan menjurus kepada hanya satu atau dua tema yang diminati audiens, itu tidak menjadi masalah. Karena pada dasarnya Personal Branding dapat berubah.
Tidak cukup hanya menjadi diri terbaik untuk diri sendiri atau kalangan terbatas saja yang tahu.
Tidak cukup menjadi diri yang terbaik jika kemanfaatan itu hanya untuk diri sendiri saja.
Nah, tak terasa sudah masuk di penghujung. Ayo Sobat Bunda kita mulai membangun Personal Branding yang baik untuk diri dan usaha yang kita lakukan.
Bundapun akan terus menggali kemampuan dan menampilkan konten-konten yang memikat di Meja Dapur blognya Bunda Dina. Ohya, di akun Instagram, Bunda sudah mendaulat diri sebagai penulis. Menjejakkan langkah dengan membangun Personal Branding sebagai seorang blogger & writter.
- penerbitbukudeepublish.com
- wikipedia.org
- medium.com
- tsm.ac.id
- dreamtalent.id
- niagahoster.co.id
- jagoanhosting.com
- blogspedia.my.id
Uwaaahhh kece banget kartu namanya Bunnn!
ReplyDeleteMakasih mbak...
DeleteItukan mengadaptasi header dan logo blog.
Copas sana sini..
Yg kece photonya kalik?... Hahaaaa...
Semangat konsisten bunda, semoga personal branding kita segera terbentuk 💪
ReplyDeleteAamiin YRA...
Deletekeren nih bunda..
ReplyDeleteaku malah gak pede bund, bikin personal branding ini.
Air laut siapa yg garamin?
DeleteNgasinin sendiri aja mbak.. daripada nunggu...
Iya kalau ada yang sempat.. Kalau gak? Anyep dong? 😉
Keren nih bunda.. Personal branding ini penting banget ya, semoga aku bisa se pede bunda nih tentang personal branding ini..
ReplyDeleteKadang kita harus keluar dari zona nyaman.
DeleteBertahun ditempa segala ujian, akhirnya bmBunda berani mengatakan.. This is me.. I am what I am...
Masya Allah, mantap banget, Bunda. Pertanyaan 3W nya ini bener2 merangkum personal branding. Masih blm pede ngejawab pertanyaan2 itu juga huhu
ReplyDeleteSemangat dan semoga terus konsisten mengisi blog ini dengan tulisan2 bermanfaat lainnya :D
Tugas kita hanya berjalan...
DeletePasti ada tanjakan... Tentu ada turunan...
Ada saat terhenti.. Kadangpun harus mundur dulu atau melipir..
Tapi.. Tetap harus jalan kan akhirnya??
So? Just do it
Ahh bunda..slalu deh bkin kagum dgn smangat dan konsistensinya dalam menulis
ReplyDeleteSomeday you'll be in my shoes...
DeleteKita Tidak Akan Bisa Membangun Sebuah Brand Tanpa Audience
ReplyDeleteSuka suka suka sekali bagian ini
Terus istiqomah dengan semangat yang selalu berkobar ya bundo.
Masya Allah bener inspiratif.
Aamiin mejadapur ini akan jadi warisan. Kelak bagi anak cucu bunda.
Aamiin YRA...
DeleteSepanjang waktu masih belum berhenti berputar, jangan pernah berhenti untuk berkisah...
Catatan kecil ini suatu saat akan menjadi cerita besar.. Cerita kenangan seorang Ibu untuk anak dan cucunya..
Haha... Mellow...
Kayanya akan menjadi branding bunda deh, soalnya tulisannya mantep2 bun, dibabat abis semuanya
ReplyDeleteJiahhh... Mana mesin potong rumput? 😯
DeleteBun, aku mau nanya mealbatros itu artinya apa bun?? Pinisirin boleh ya bun hahaha
ReplyDeleteThen.. It'll be another story in my blog..
DeleteJust wait and... 😉
Salut ma bunda yang gamau kalah semangat sama yang muda.. karena belajar dan berbagi itu ga kenal usia ya bun. Semoga bisa se semangat bunda terus juga aku ni
ReplyDeleteYuklah... Makin tua makin jadi kata Pak Dokter ðŸ¤
DeleteKeren Bunda... Tua-tua keladi, makin tua makin "jadi". Lengkap banget ya bunda personal branding nya. Btw, coba perhatikan tulisan di name card... Kayaknya ada yang typo deh... Hayo dicari sendiri ya
ReplyDeleteSiap Dok.. Makasih.
DeleteBablas nulise ðŸ¤.
Otw revisi
MasyaAllaah detail dan lengkap sekali penjelasan bunda..
ReplyDeleteBtw... Bunda memang menyukai bidang ini dan baru lewatin 1 kelas personal branding. Makanya semangat
DeleteBunda dina mah, udah layak disebut blogger
ReplyDeleteAlhamdulillah... Saya terhibur Pak.
DeleteWong masih sering nangis bombay kalau ketemu gsc, ga, da, pa 🤫
MasyaAllah, aura blogger nya sudah terpancar ya Bun, ditambah dengan kartu nama yang kece badaiii top markotop deh
ReplyDelete