Kue Klepon Ibungs Kitchen

Transisi Klepon Di Tangan Ibung's Kitchen

Halo Sobat, senang berjumpa kembali 💗...

Siapa yang pernah makan klepon?

Salah satu jajanan tradisional yang sangat disukai tua maupun muda. Kudapan mungil yang menjadi hidangan wajib di Istana Negara pada masa Presiden Soekarno ini, bahkan pernah menjadi saksi sejarah berakhirnya konfrontasi negara serumpun Indonesia dan Malaysia.

Hmmm… keren kan makanan yang satu ini?

Manisnya gula merah berpadu dengan gurihnya kelapa ini pun bahkan membuat Siwon Suju salah satu personel Boy Band asal Korea Selatan jatuh cinta.

“What?! Tlepon? Klepon..? Sedap sedap!” katanya setelah mencicipi klepon, sambil mengacungkan jempol dan tersenyum ke arah penggemar 

Nah Sobat, selain daripada itu, baru-baru ini jagad maya pun heboh gara-gara klepon.

Wah hebatkan klepon?   kecil-kecil menggegerkan.

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," demikian bunyi kalimat dalam gambar yang viral dan di re-tweet kemana-mana.

Bayangin aja, sang kue langsung naik peringkat menjadi trending topik, sudah seperti artis papan atas.

Sewaktu membaca berita itu, sontak Bunda teringat kue yang pernah di icip-icip. Unik, menarik sekaligus enak tentunya. Tiga penampilan berbeda telah menunjukkan transisi klepon di tangan Ibung’s Kitchen.

Ah, kue klepon kan biasa aja, apa bedanya Bun?

Yuks kita kenal lebih dekat lagi, tak kenal maka tak sayang. Sudah kenal bisa coba dech icip-icip 😉

Tapi sebelum kita mulai ngobrolnya, sebaiknya kita mulai semua kata dan perbuatan dengan melafalkan ...

Ke pasar malam membeli mercon

Belikan adik beberapa bungkus

Sekarang kita membahas klepon

Kue enak dan unik yang bisa meletus

KLEPON TRADISIONAL

Kue ini memang khas peninggalan tradisi nusantara. Beberapa daerah menyediakan kue yang serupa, namun dengan nama yang berbeda. Di semenanjung melayu namanya kue melaka atau onde-onde.
 

Lho … onde-onde kan berbeda  dari klepon Bun ?

Itulah dia, lain daerah lain pula budaya dan Bahasa. Namun, inikan hanya sebutan, yang penting rasanya tetap sama… enak atau enak tenan.

Bentuknya bulat kecil, terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah plus balutan kelapa parut. Ukuran kecilnya diatur agar bisa dinikmati dengan sekali suap. Bila sobat Bunda makannya dengan dua kali gigitan, siap-siaplah untuk mendapat “serangan letusan” gula merah yang bisa meleleh mengotori pakaian.

Wow, serukan makan klepon 😲

CAKE KLEPON

Mindset tentang klepon sudah menempel di kepala sejak kecil, sehingga ketika pertama kali diperkenalkan dengan Cake Klepon, Bunda surprise tentunya. Bagaimana mungkin si kue kecil sederhana berubah wujudnya menjadi begitu berkelas dan mewah. 

Bak Cinderella, cake ini tampil memukau. Bolu yang bisa dipanggang atau dikukus ini, umumnya terdiri dari 2 layer dimana di antaranya diberi lapisan khas klepon  yaitu gula merah. Namun dimodifikasi dengan memadukannya dengan kelapa parut yang di Jawa dikenal dengan sebutan unti. Untuk menguatkan kesan manis yang tertinggal, sebelumnya lapisan itu diolesi dengan krim yang rasanya khas.

Sponge cake + unti kelapa + cream = Nyammy …

Seiris tidak akan cukup, karena perpaduan hasil karya Mbak Hanifah Koto ini tidak eneq. Sesuai seperti rasa yang kita dapat bila menikmati klepon tradisional, manis dan gurih yang pas.

Please, jangan salahkan Bunda kalau sobat menjadi ketagihan 🙏

Ohya, kalau tidak sanggup menghabiskan 1 loyang klepon cake, sobat bisa memesan dalam bentuk dessert box yang cukup untuk sekali makan. 

Ah... kalau Bunda maunya seloyang yang besar aja, karena rasa kue ini tidak bisa diicip 1 kali, bisa minta nambah dan nambah lagi. Kalau sudah ada klepon cake di depan mata, diet good bye dulu dech 😍.

KLEPON COOKIES 

Nah, ini apalagi Bun?

Luar biasa banget nih Ibung’s Kitchen, bertubi-tubi Bunda diserang dengan enaknya rasa klepon dalam bentuk yang berbeda-beda. Sekali ini yang disuguhkan adalah sejenis cookies alias kue kering dengan rasa khas klepon.  

Serupa dengan klepon tradisional, cookies klepon bentuknya kecil berwarna hijau dengan aroma pandan dan balutan kelapa kering di luarnya.

Ketika Bunda mencoba satu gigitan, wow… sensasi kleponnya langsung terasa karena ada unti di dalamnya.

Bunda sampai bertanya pada sang maestro, kok bisa jadi kue kering bagaimana caranya? Dan si empu dapur hanya tersenyum. 

PERFECTO

Yes, inilah kesempurnaan. Ketika Upik Abu berubah menjadi Cinderella, ketika sang makanan tradisional, klepon, naik kelas menjadi santapan mewah dan lezat.

IBUNG's KITCHEN

Pasti sobat Bunda penasaran kan?

Kalau bicara tentang Ibung's Kitchen pasti gak bisa lepas dari Mbak Hanifah Koto, sang maestro yang telah melakukan transisi klepon di tangan Ibung's Kitchen.

Sebagai seorang sarjana Hukum, cukup mengagetkan juga kalau sekarang dia kecemplung di dunia masak memasak. 

Dan laiknya seperti ibu muda lain, semua kegiatan ini diawali ketika Mbak Hanifah ingin menyajikan cemilan dan makanan untuk keluarga di rumah. Dan di tahun 2019 dia mulai mencoba-coba jajanan yang tersedia di luar, terutama dessert yang sangat disukai anak-anaknya.

Hanifah Koto's family

Nah, dalam rangka menahan laju kebocoran dompet yang akan tergerus bila terus menerus membeli, Mbak yang asli dari Payakumbuh ini akhirnya bergerilya resep aneka dessert di Instagram dan Youtube. 

Dalam hatinya, kok kayaknya gampang ya?

Dengan tekad nekad dan berbekal rasa penasaran, dia mulai memberanikan diri mengeksekusi resep demi resep. Hasilnya tidak dinikmati sendiri, saat itu dia juga mengirimkan pada sahabat dan kerabat dan selalu berpesan untuk memberi kritik dan saran. 

Ternyata gayung bersambut, hasil karyanya itu mendapat tanggapan yang positif dengan beberapa review perbaikan untuk hasil yang lebih baik.

Dan sejak itu dari dapurnya,  Ibung’s Kitchen siap melayani pesanan untuk sobat semua.

COOKIES

Bunda berlangganan sudah lama, dan semua yang dibuat di sini Bunda suka. 

Ssstt… sebelum memutuskan diet, mengurangi asupan karbohidrat, Bunda setiap minggu pasti memesan kue.

Ech ternyata Bunda gak sendiri!

Untuk mengantisipasi gaya hidup sehat yang dilakoni beberapa pelanggannya, Mbak Hanifah mulai bereksperimen membuat kue yang lebih ramah dengan penggiat diet, antara lain dengan menggunakan oatmeal dan gula aren sebagai bahan baku kuenya, terutama untuk cookies. Salah satu favorit Bunda adalah Palm Cheese Cookies.

Saat ini kue kering / cookies yang diproduksi Ibung’s Kitchen sudah sangat beragam. Dan setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Mbak Hanifah selalu kewalahan menerima orderan yang kadangkala datang last minute. Dan susahnya, dia kesulitan untuk menolak karena para pelanggan tetap sudah sangat tahu kualitas kue hasil karyanya. 

Harga yang dibandrol untuk cookiesnya cukup beragam namun masih ramah di kantong. Mulai dari 55ribu hingga 115rb untuk kemasan 500gram. Walau harganya tak semahal cookies dari bakery ternama namun bahan bakunya tetap yang terbaik.

CAKES

Selain klepon cake, Ibung’s Kitchen juga bereksperimen membuat beragam kue basah yang kekinian. 

Sobat Bunda bisa lihat sendiri di akun Instagramnya, penganan yang ditawarkan cukup beragam. Mengenai harga juga tidak terlalu mahal, berkisar antara 55ribu hingga 125ribu rupiah saja. Cukup murah untuk dinikmati bersama keluarga.

DESSERT & BREAD

Mengawali aktifitas dapur dengan mengolah dessert untuk keluarga, sekarang Mbak Hanifah sudah bisa menciptakan beragam kudapan lain sebagai teman minum teh dan kopi. 

Khususnya dessert harganya sangat ramah dengan kantong, jadi kalaupun sobat ketagihan gak menjadi masalah. 1 cup Banoffe ukuran 150ml di bandrol hanya 10ribu rupiah, dan harga tertinggi dessert pun hanya 35ribu, yang tersaji dengan sangat menggugah selera. 

Sobat bisa pilah pilih dari semua ragam yang disuguhkan. Ohya, favorit Bunda adalah Korean Garlic Cheese Bomboloni yang naik daun gara-gara  drakor 😍.

Dan untuk memenuhi selera pelanggan, Ibung’s Kitchen menjawab tantangan dengan menyediakan juga aneka varian roti yang saat ini menjadi trend.

Sekarang Ibung’s Kitchen sudah dikenal luas melalui jaringan media sosial dikalangan pecinta kue di kota Medan dan sekitarnya. Setiap ada kesempatan Bunda juga mempromosikan kue-kuenya di akun Facebook  dan Instagram  Bunda. 

Rasa ingin berbagi dalam banyak hal inilah salah satu alasan Bunda menulis blog, dan akhirnya lahirlah Meja Dapur Blognya Bunda Dina .

Nah, sobat Bunda yang berminat boleh langsung mampir ke akun Instagramnya agar bisa mencicipi segala penganan, terutama merasakan nikmatnya transisi klepon di tangan Ibung’s Kitchen.

Untuk kue kering dan brownies yang lebih tahan lama, Ibung's Kitchen juga menerima pesanan dari luar kota. Dalam setiap kemasan kue keringnya, selalu disertakan sillica gel khusus untuk makanan, sehingga makanan tidak mudah lembab. 

Mampir ke toko sekedar bertanya

bingung memilih karena lapar mata

Kalau Bunda suka klepon dan variasinya

Sobat Bunda sukanya apa? ayo cerita... 

by Bunda Dina

Bagi siapapun yang ingin menjadikan artikel ini sebagai referensi, tolong cantumkan link di artikelnya. Mohon tidak untuk copas ya. Terima Kasih